Hasil Perempatfinal Thomas Cup, Ginting Trengginas, Zhao Jun Main Alot, Indonesia Ungguli China 1-0

Hasil Perempatfinal Thomas Cup, Ginting Trengginas, Zhao Jun Main Alot, Indonesia Ungguli China 1-0

Tunggal Putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting tampil trangginas pada partai pertama laga perempatfinal Thomas Cup 2022 Indonesia Vs China di Impact Arena, Bangkok, Kamis (12/5/2022).

Menghadapi tunggal putra China, Zhao Jun Peng, Ginting menampilkan permainan impresif.

Di gim pertama, Ginting yang hingga babak perdelapanfinal ini belum menyumbang poin buat Indonesia, unggul cepat dengan raihan 6-0.

Semua pukulan Anthony Ginting, seolah berubah menjadi poin.

Paduan pukulan placing dan smash keras Ginting seolah membuat Zhao Jun Peng mati kutu.

Ginting bahkan sempat memimpin separuh angka dengan poin 18-6 atas sang lawan.

Sebuah drop shot menyilang Ginting jatuh di lapangan lawan yang membuat skor menjadi 17-6.

Skor menjadi 19-6, saat Ginting mendapatkan dua angka beruntun dari kesalahan Zhao Jun Peng.

Tunggal putra China sempat mendapat angin setelah tiga kesalahan beruntun dilakukan Ginting. SKor menjadi 19-12.

Ginting akhirnya bisa kembali mengontrol permainan dan menuntaskan gim pertama lewat torehan dua poin beruntun.

Skor gim pertama 21-12 untuk kemenangan Anthony Ginting.

Perolehan Skor Ketat di Gim Kedua, Zhao Jun Peng Bermain Alot

Memasuki game kedua, Zhao Jun Peng mulai menemukan ritme.

Pemain kidal tersebut meraih poin pertama untuk memecah skor.

Perolehan poin juga berjalan ketat. Sebuah Challange yang diminta Zhao Jun Peng justru membuat perolehan poin Ginting bertambah menjadi 3-2.

Sebuah smash keras menyilang Ginting membuat kedudukan menjadi 4-2.

Ginting kembali menambah poin setelah bola pengembaliannya yang dilepas lawan ternyata masuk. Skor 5-2.

Sebuah pukulan back-hand menyilang dari Anthony Ginting membuat Zhao Jun Peng terkecoh dan salah langkah. Skor 6-3 buat Ginting.

Tertekan, Zhao Jun Peng melakukan taktik delay dengan meminta pergantian shuttlecock di skor 8-5.

Tunggal putra China itu sempat mengejar Ginting hingga kedudukan menjadi 9-8.

Teknik netting sempurna dari Anthony Ginting menutup interval gim kedua dengan skor 11-9.

Selepas jeda interval, Ginting terlihat menguasai jalannya pertandingan.

Ginting mampu mengontrol ritme dan unggul cepat 14-9.

Zhao Jun Peng sempat bangkit dan memperoleh dua poin beruntun.

Namun, sebuah amatan bola yang salah kembali dilakukan sang pemain China.

Skor 15-11 buat Ginting.

Anthony Ginting kembali melakukan sebuah smash sempurna. Pukulan keras menyilang membuat Zhao Jun Peng terjerembab. Skor 16-12.

Zhao Jun Peng tak mau melepas gim ini secara mudah.

Tiga angka beruntun direbut tunggal putra itu dari Ginting yang membuat skor menjadi 16-15.

Skor bahkan berubah menjadi 16-16 saat pengembalian tanggung dari Jun Peng disambar Ginting namun terlalu menukik dan menjadi poin bagi lawan.

Zhao Jun Peng bahkan sempat menyalip keunggulan menjadi 17-16 sebelum Ginting menyamakan kedudukan menjadi 17-17 lewat sebuah pukulan keras.

Ginting kembali memimpin setelah menempatkan bola ke sudut kosong atas bola pengembalian tanggung dari lawan. Skor 18-17 untuk Ginting.

Anthony Ginting juga memeragakan kecepatannya menyambar bola saat meraih poin berikutnya yang membuat skor menjadi 19-17.

Pada perebutan poin berikutnya, Ginting meminta Challange atas bola yang dianggap lines man masuk di sisi lapangannya.

Challange Ginting gagal. Skor 19-18.

Skor berubah lagi menjadi 19-19 saat pengembalian Ginting keluar lapangan.

Ginting akhirnya meraih match poin, 20-19 lewat sebuah smash keras.

Skor justru menjadi 20-20 saat Ginting yang terburu-buru malah tak mampu mengembalikan bola melewati net.

Ginting justru tertinggal saat dia kembali melakukan kesalahan. Skor 20-21 Ginting tertinggal.

Skor berubah lagi menjadi 21-21 saat pukulan Jun Peng keluar lapangan.

Perebutan poin berikutnya juga diwarnai Challange dari Ginting yang juga gagal. Skor 21-22 buat Zhao Jun Peng.

Skor kembali menjadi 22-22 saat Ginting melepaskan keras ke arah dada Jun Peng yang tidak bisa dikembalikan secara sempurna oleh lawan.

Ginting kembali memimpin menjadi 23-22 saat smash kerasnya gagal ditahan lawan. Matchpoin kedua buat Ginting.

Peluang menuntaskan permaian dibuang Ginting karena pukulannya terlalu melebar ke luar lapangan.

Jun Peng kembali memimpin 23-24 karena kecerdikannya mendorong bola ke belakang yang tak bisa dijangkau Ginting.

Hanya pemain China ini juga membuat keselahan yang membuat skor menjadi 24-24.

Ginting mendapat matchpoin ketiganya saat netting Jun Peng gagal. Skor 25-24.

Jun Peng menyamakan kedudukan 25-25 lewat sebuah smash keras. Zhao Jun Peng akhirnya merebut gim kedua 27-25 setelah GInting gagal mengembalikan bola dalam sebuah rally yang alot.

Skor pertandingan 1-1.

Gim Penentuan, Tenaga Ginting Terkuras

Alotnya perebutan poin berlanjut ke gim penentuan.

Sempat imbang 1-1, Jun Peng memimpin 2-1 setelah dia mampu melesakkan pukulan dari pegembalian tanggung Ginting.

Ginting yang terkuras tenaganya, tampak tak bisa mengembalikan boal di poin berikutnya. Skor menjadi 3-1 untuk Zhao Junpeng.

Kesalahan-kesalahan sendiri membuat Ginting secara cepat tertinggal 1-5.

Skor menjadi 3-6 saat Ginting sukses melepaskan sebuah smash keras di area kosong.

Kejar mengejar poin terjadi, skor sempat sama 7-7, namun kesalahan Ginting dalam mengembalikan shuttlecok membuat poin berubah menjadi 8-7 buat keunggulan Jun Peng.

Sebuah tipuan di depan net oleh Ginting membuat Jun Peng mati langkah. Skor 8-8.

Kedudukan menjadi 10-9 buat keunggulan Ginting berkat smash kerasnya.

Smash keras menyilang, membawa Ginting unggul dua poin, skor 11-9 pada interval gim ketiga.

Selepas interval, Zhao Jun Peng mampu merebut dua poin beruntun yang membuat skor menjadi 11-11.

Ginting membalas lewat sebuah pukulan menyilang, skor 12-11 untuk keunggulan Ginting.

Sebuah permainan adu drive antarkedua pemain, dimenangkan Ginting.

Tunggal putra Indonesia itu juga merebut lima poin berikutnya hingga skor berubah menjadi 18-11.

Rentetan raihan poin GInting baru berhenti saat dia salah menerka bola pengembalian Zhao Jun Peng yang ternyata masuk. Skor 18-12 untuk Ginting.

Keadaaan berbalik, Zhao Jun Peng mendapatkan 6 poin beruntun yang membuat skor menjadi 18-17.

Keunggulan Anthony Ginting terjaga, sebuah adu drive dimenangkan GInting yang membuat skor menjadi 19-17.

Pada poin berikutnya, sebuah pukulan keras Ginting mengenai kepala Zhao Jun Peng. Skor 20-17.

Ginting akhirnya menang 21-17 lewat sebuah pukulan menyilang.

Dengan begitu, Indonesia memimpin 1-0 atas China.

Pada partai kedua babak perempatfinal Piala Thomas 2022 Indonesia Vs China akan berhadapan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamulyo melawan ganda China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *